“ Seorang Istri Yang Memiliki Tumor Otak “
( Part 7 )
Cerita ini akan di
lanjutkan pada bagian Part 6 :
Feng Ying : dan kini sekarang para penonton yang ada hadir di panggung impian bisa melihat saya kembali lagi di panggung ini dan saya bukan seperti yang dulu lagi. Walaupaun waktu pertama kali saya tampil di acara impiang Tiongkok saya berasa seperti seorang gadis kecil yang penyakitan dan sekarang ini saya pun sudah benar – benar merasa sangat sehat. Intinya saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Impian Tiongkok, Guru Popo, dan juga group Panggung Impian terutama adalah Meng Zhilan, Kakak Yadi, Dan Milaotou.berkaqt bantuan dari kebaikan kalian bertiga membuat saya bisa kembali ke keluarga saya, terima kasih. Kakak Meng Zhilan jangan menangis lagi donk, kakak sudah bisa melihat saya dengan keadaan sudah sehat.
Guru Popo : saya dari pihak rumah sakit untuk mewakili bahwa dokter mengumumkan operasi ini sangat berjalan dengan sangat baik dan sama sekali tidak ada gejala” yang timbul dan kamu lihat sendiri bahwa dari seluruh pihak yang sudah telah menolong nyawa Feng Ying bahwa ia menjelaskan Feng Ying telah kembali dengan keadaan Normal.
Feng Ying : dan kini sekarang para penonton yang ada hadir di panggung impian bisa melihat saya kembali lagi di panggung ini dan saya bukan seperti yang dulu lagi. Walaupaun waktu pertama kali saya tampil di acara impiang Tiongkok saya berasa seperti seorang gadis kecil yang penyakitan dan sekarang ini saya pun sudah benar – benar merasa sangat sehat. Intinya saya hanya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim Impian Tiongkok, Guru Popo, dan juga group Panggung Impian terutama adalah Meng Zhilan, Kakak Yadi, Dan Milaotou.berkaqt bantuan dari kebaikan kalian bertiga membuat saya bisa kembali ke keluarga saya, terima kasih. Kakak Meng Zhilan jangan menangis lagi donk, kakak sudah bisa melihat saya dengan keadaan sudah sehat.
Guru Popo : saya dari pihak rumah sakit untuk mewakili bahwa dokter mengumumkan operasi ini sangat berjalan dengan sangat baik dan sama sekali tidak ada gejala” yang timbul dan kamu lihat sendiri bahwa dari seluruh pihak yang sudah telah menolong nyawa Feng Ying bahwa ia menjelaskan Feng Ying telah kembali dengan keadaan Normal.
Meng Zhilan : sangat bagus
sekali.
MC : saya dari MC, kalau saya hari ini benar” merasakan sangat kebahagiaan telah melihat kembali dari senyuman malaikat kita Feng Ying dengan sehat kembali, dan bisa datang kembali ke panggung impian Tiongkok ini.
Guru Popo : bukan hanya sehat saja, akan tetapi di sisi lain ada juga yang si tampan ini berkat Zun Zun yang telah membantu perkenalkan Feng Ying ke impian Tiongkok ini. Maka acara operasi ini benar – benar sangat suksess.
MC : Feng Ying juga berhasil akan mendapatkan pernghargaan dari “ Pengejar Impian Favorit “ di tahun ini, maka saya akan mempersilahkan Wu Zun memberikan penghargaan impian kepada Feng Ying.
Feng Ying : Terima kasih semua.
MC : semoga kami berharap Feng Ying dapat memakai penghargaan ini dengan lambang sayap emas yang berkilauan, semoga lambang ini akan membuat hubungan di Antara Feng Ying dan Haibing bisa bidup bahagia untuk selama – lamanya, selamat Feng Ying.
Feng Ying : Terima kasih kakak MC, dan juga terima kasih kepada kakak Wu Zun sudah telah memberikan sebuah penghargaan untuk saya.
Wu Zun : oke, sama – sama. Selamat iya kamu mendapatkan penghargaan dari impian Tiongkok, ujar Wu Zun.
MC : saya dari MC, kalau saya hari ini benar” merasakan sangat kebahagiaan telah melihat kembali dari senyuman malaikat kita Feng Ying dengan sehat kembali, dan bisa datang kembali ke panggung impian Tiongkok ini.
Guru Popo : bukan hanya sehat saja, akan tetapi di sisi lain ada juga yang si tampan ini berkat Zun Zun yang telah membantu perkenalkan Feng Ying ke impian Tiongkok ini. Maka acara operasi ini benar – benar sangat suksess.
MC : Feng Ying juga berhasil akan mendapatkan pernghargaan dari “ Pengejar Impian Favorit “ di tahun ini, maka saya akan mempersilahkan Wu Zun memberikan penghargaan impian kepada Feng Ying.
Feng Ying : Terima kasih semua.
MC : semoga kami berharap Feng Ying dapat memakai penghargaan ini dengan lambang sayap emas yang berkilauan, semoga lambang ini akan membuat hubungan di Antara Feng Ying dan Haibing bisa bidup bahagia untuk selama – lamanya, selamat Feng Ying.
Feng Ying : Terima kasih kakak MC, dan juga terima kasih kepada kakak Wu Zun sudah telah memberikan sebuah penghargaan untuk saya.
Wu Zun : oke, sama – sama. Selamat iya kamu mendapatkan penghargaan dari impian Tiongkok, ujar Wu Zun.
Fenjg Ying : Oh iya, Guru
Popo pada saat saya sedang berada di rumah sakit ini, bahwa saya meningat hal-
hal yang paling berharga untuk kukenang dan bahkan saya sampai tulis di Hp
saya. Maka saya hari inign membagikan sedikit kenangan yang saya alami kemain.
Guru Popo : maksud kamu, apakah kamu ingin membagikan untuk kami semua?
Feng Ying : iya, saya akan membagikan untuk kalian semua, baik MC, Guru Popo, dan para penonton yang juga ada hadir di impian tiongkok ini.
Guru Popo : baiklah, kalau begitu silahkan untuk membagikan kisah kamu waktu sebelum di operasi.
Feng Ying : pada saat malam hari itu juga di rumah sakit sebelum masuk ke operasi, suamiku sudah berdiri di depan jendela kamar operasiku dengan wajah menangis, dan membuat hatiku menjadi sedih, karena saya belum pernah melihatnya dengan seperti ini bahkan kami berdua akan di pisahkan dengan sebuah jendela sambil memandang dan saya tau kalau saya tidak akan boleh menangis. Jika saya sempat menangis suamiku akan semakin khawatir dengan keadaanku. Dan Haibing juga pernah berkata kepada saya : Feng Ying kumohon besok pagi kamu sudah bisa harus keluar dari ruangan operasi ini dengan selamat.
Guru Popo : maksud kamu, apakah kamu ingin membagikan untuk kami semua?
Feng Ying : iya, saya akan membagikan untuk kalian semua, baik MC, Guru Popo, dan para penonton yang juga ada hadir di impian tiongkok ini.
Guru Popo : baiklah, kalau begitu silahkan untuk membagikan kisah kamu waktu sebelum di operasi.
Feng Ying : pada saat malam hari itu juga di rumah sakit sebelum masuk ke operasi, suamiku sudah berdiri di depan jendela kamar operasiku dengan wajah menangis, dan membuat hatiku menjadi sedih, karena saya belum pernah melihatnya dengan seperti ini bahkan kami berdua akan di pisahkan dengan sebuah jendela sambil memandang dan saya tau kalau saya tidak akan boleh menangis. Jika saya sempat menangis suamiku akan semakin khawatir dengan keadaanku. Dan Haibing juga pernah berkata kepada saya : Feng Ying kumohon besok pagi kamu sudah bisa harus keluar dari ruangan operasi ini dengan selamat.
Selama waktu kamu operasi,
akan saya tetap menunggu kamu di luar kamar operasi sampai selesai, di
karenakan aku tidak akan pernah bisa kehilangan kamu saya tidak akan pergi
meninggalkan kamu. akan saya tunggu kamu terus hingga benar bisa keluar dari ruangan
operasi ini. Dan yang ku inginkan adalah ketika kamu keluar dari ruangan itu,
yang kamu lihat dengan pertama yaitu Haibing dan kita akan mengobati secara
bersama – sama sampai menunggu kamu sembuh sehingga aku akan bisa membawa kamu
pulang ke rumah kita kembali lagi dan aku berjanji kalau aku akan setiap malam
mengendong kamu dan mencuci kaki kamu dan setiap hari membuat kamu gembira
bersamaku. Saya cuman hanya bisa memberikan dengan sebuah semyuman dan sambil
mengangguk kepada kepada Haibing dan sebenarnya saya tidak boleh menangis akan
tetapi karena malam hari itu juga saya mungkin merupakan sebuah senyuman yang
terakhirku untuk suamiku maka saya harus benar” senyum untuk suamiku dan
akhirnya saya juga sudah bisa melakukan senyuman setiap hari bahkan berseri –
seri dan saya juga ingin mengucapkan kepada suamiku jika tidak ada kamu di
sisiku maka saya pun tidak akan bisa berjalan hingga sampai sekarang.
Di saat ini saya semakin
merasakan kita harus benar – benar menghargai orang yang ada di samping
kehidupan kita, dan jangan sampai menunggu hingga semuanya sudah berjalan
berlalu baru kita menyadarkan bahwa selama ini orang yang paling berharga di
hidupmu dan kita hanya memerlukan sebuah keluarga yang baik badan yang sehat. Terma
kasih semua sudah memberikan saya kesempatan untuk menceritakan kisah saya.
~ The End ~

No comments:
Post a Comment