CNNpoker - Agen Poker Online Terbaik 2017

QQmania - Sarana Bermain Qiu-Qiu Online Terbesar & terpercaya di Indonesia

Metropoker88 - Agen Live Poker Online Terpercaya & Paling Fairplay di Indonesia.

Thursday, March 23, 2017

“ Ibu Jangan Pernah Melupakan Aku Di Dalam Hidupmu “

“ Ibu Jangan Pernah Melupakan Aku Di Dalam Hidupmu “

( Part 3 )

Kisah ini akan di lanjutkan dari ( Part 2 )
MC : jadi kamu sekarang bagaimana?
Shuyin : saya akan menabung lagi uang di celengan saya.
MC : kamu akan menabung uang lagi? Apa kamu tidak takut kalau uang kamu akan di ambil ama nenek kamu nanti? Jadi kamu saat ini sudah menabung uang sudah berapa?
SHuyin : saya sudah tabung uang sampai 300 yuan terus ketahuan lagi sama nenek dan di ambil semua oleh nenek.
MC : dan apakah kamu menyerah / berhenti untuk menabung uang lagi atau masih tetap kamu menabung uang?
Shuyin : saya masih akan tetap untuk tabung uang lagi di celengan saya.

Bandar Ceme Dan Capsa Susun Online



MC : jadi kamu sekarang ini sudah tabung berapa yang ada di dalam celengan kamu?
Shuyin : saya sudah tabung dengan total 498 yuan karena saya merasa uang ini sudah harus cukup untuk bisa mencari ibu aku.
MC : jika kalau hari ini kami berhasil untuk bertemu ibu kamu, kamu ingin mengatakan hal apa kepada ibu kamu agar ibu bisa bertemu dengan kamu Shuyin?
Shuyin : aku cuman hanya bertanya kepada ibu beberapa hal saja. .  ibu, kamu sudah berjanji kepada ku asal setiap imlek ingin pulang dan mau menemui saya, lantas sampai sekarang kenapa kamu masih belum datang untuk menemui saya?
MC : oke, kalau begitu akan saya memotong sebentar, dan saya akan bertanya kepada tukang pos yang sedang menuju ke Zhijiang kalau tukang pos apakah sudah menemukan alamat ibu kamu atau belum.

Shuyin : oke, akan saya menunggu melihat ibuku dan aku sudah tidak sabar ingin melihat wajah ibuku.
MC : oke Shuyin, dan para hadirin marilah kita akan melihat tukang pos yang sedang mengantarkan surat di daerah Zhijiang ini.
tukang pos : hai xiao mei – mei apa kabar. Sekarang saya sedang berada di kota yiwu Zhijiang dan saya pun juga mengetahui kalau ibu Shuyin ada bekerja di lokasi sini biarpun daerah sini dengan cuaca yang lumayan mendung akan tetapi bagi saya tidak akan membuat menghalangi perjalanan saya ke alamat rumah ibu kamu xiao mei – mei. Dan kami juga sudah mengetahui nama ibu kamu dengan atas nama Lu hanwen.
dalam waktu perjalanan kami sudah menemukan alamat yang sesuai dan saat ini saya sudah sampai ke tempat pekerjaan Lu Hanwen. .. dan apakah dia ingin menerima surat undangan kita kepadanya? Marilah kita mencoba untuk mwngajak Lu Hanwen untuk mendatangi ke acara ini tersebut. Permisi ada ibu Lu Hanwen?
Lu Hanwen : hai, apa kabar? Anda siapa iya dan dari mana?

Tukang Pos : saya hanya sebagai seorang petugas dari acara Televisi Sehnzhen untuk membawa surat kepada saudari Lu Hanwen, kalau saya ingin memberikan dia surat agar bisa saya memastikannya.
Lu Hanwen : saya yang bernama Lu Hanwen yang bekerja di sini.
 Tukang Pos : akhirnya bisa ketemu dengan Lu Hanwen yang sedang kami cari jadi begini, kami dari pembawa acara mempunyai sebuah surat untuk anda yang perlu kami serahkan kepada kamu . . karena ada seseorang yang ingin bertemu dengan anda, orang tersebut sedang tunggu di sana . .  
MC : adik Shuyin apakah itu ibumu yang sedang berbicara kepada tukang pos?
Shuyin : iya, itu ibu saya.
MC : jadi kamu dengan ibu kamu kan sudah 4 tahun tidak ketemu, terus ibu kamu ada berubah tidak dengan foto ibu kamu yang lama?


Cerita ini akan di lanjutkan ke : 

( Part 4 )


No comments:

Post a Comment