CNNpoker - Agen Poker Online Terbaik 2017

QQmania - Sarana Bermain Qiu-Qiu Online Terbesar & terpercaya di Indonesia

Metropoker88 - Agen Live Poker Online Terpercaya & Paling Fairplay di Indonesia.

Friday, March 24, 2017

“ Kakek Dan Nenek Yang Sudah Menafkahi Kita Semua “

“ Kakek Dan Nenek Yang Sudah Menafkahi Kita Semua “

( Part 2 )

Cerita ini di lanjutkan dari ( Part 1 )
Guru Popo : kakek kamu ahli seni pentas?
Xueyi : betul, karena kakekku dulunya pimpinan dari sebuah Opera Henan lalu tak lama kakek aku sudah pension dari kerja seni pentas ini.
Guru Popo : apakah kakek dan nenek kamu hari ini ada datang di acara panggung Impian Tiongkok ini?
Wang Hailong : kakek dan nenek aku ada datang hari ini.
Guru Popo : jadi kakek dan nenek kamu sekarang lagi dimana?
Wang Hailong : mereka sedang ada di ruangan tunggu.





Guru Popo : hai kakek, hai nenek. Apa kabar?
kakek, nenek : hai guru Popo, apa kabar semuanya.
Guru Popo : baik, oh iya setelah anak – anak ini menaiki ke atas panggung ternyata anak – anak keluarga yang besar ini benar – benar sangat ramah dan akur.
kakek, nenek : betul Guru Popo. Karena mereka sangat akrab dan kemana – mana mereka selalu bersatu dimana pun berada.
Guru Popo : oh iya, bisa minta tolong untuk menceritakan mengenai mereka anak yang ber 5 ini bisa bergabung di keluarga anda . . ?

kakek, nenek : dulu pada tahun 1998 kami saat berkunjung ke kampong halamannya kami tidak sengaja berjumpa dengan sekelopok anak – anak yang di sana dan pertama kali pertemuan ini telah membuat saya menjadi perubahan besar dalam kehidupan mereka dengan sebagai artis nasional sedangkan kami dulu hanya mendapatkan gaji 3000 yuan setiap bulan jika tidak mencukupi kebutuhan, maka paling tidak berkecukupan di keluarga. Dan keluarga mereka yang ada di kampong ini pun sudah tidak ada jalan keluar lagi maka kami akan membawa anak – anak ini bersama kami dengan jumlah 5 orang. Setelah kami membawa anak di sana, kamu pun tidak perdulu harus merawat cucu asli saya sendiri yang bernama Wang Hailong sehingga keluarga kami tiba – tiba mendapatkan tambahan 5 orang anak kecil yang ada di keluarga kami dari rumah yang tidak begitu besar dan ramai, tiba – tiba menjadi ramai dan penuh pada saat kedatangan 5 orang anak kecil.

Maka kebutuhan dan tekanan ekonomi membuat kakek dan Nenek ini semakin menipis, dan setelah ke dua orang tua ini pension harus tetap mempertahankan dan berjuang untuk semua anak ini hati bersikeras untuk tetap meneruskan agar tidak membuat anak – anak menjadi kelaparan dan bahkan tidak membuat anak – anak berhenti sekolah karena saya tetap harus berpacu dengan waktu, jika saya tidak bekerja keras dan saya tidak mendapatkan uang, anak – anak ini harus makan apa setiap hari? Jadi kakek dan nenek ini selama 16 tahun bekerja keras terus untuk anak – anak mereka agar hidup tetap tumbuh sehat dan beberapa tahun kemudian, anak – anak ini pun sudah dewasa dank e 5 anak ini pun sudah masuk ke universitas dank e 4 anak ini mendapatkan pekerjaan dari sebuah toko maupun perusahaan di sana dan sekarang ke dua kakek dan nenek ini sudah menganggap mereka adalah cucu dari kakek dan nenek ini. Jadi anak – anak ini pun sangat berbakti kepada ke dua orang tua dan sudah menganggap kakek dan neneknya sendiri.

Guru Popo : jadi kamu akan menghidupi ke 6 orang anak yatim piatu ini?
Kakek, nenek : iya, saya dan suami saya akan menghidupi ke 6 orang anak ini.
Guru Popo : wah, setengah lusin anda sanggup untuk menghidupin mereka semua, sangat bagus sekali. Oh iya kakek, nenek saya ingin bertanya kepada anda sebuah penjelasan yang simple dan complete akan tetapi bisa di jawab dengan secara sederhana karenayang punya hubungan darah dengan kakek dan nenek ini adalah Wang Hailong . . . . yang juga perlu bantuan dari masyarakat yang lainnya.

Cerita ini akan di lanjutkan ke : ( Part 3 )



No comments:

Post a Comment