“ Seorang Gadis Kecil Yang Mempunyai Penyakit Leukimia “

“ Seorang Gadis Kecil Yang Mempunyai Penyakit Leukimia “

( Part 5 )

Guru Popo : berarti dari inti anda, kebahagiaanmu adalah bila anakmu setiap hari melakukan bertanya kepada kamu, pagi ini kita memakan apa iya bu?
Ibu Liu Zidi : iya Guru Popo.
Guru Popo : okelah, saya sudah tahu apa yang maksud dari kamu. terima kasih untuk menjelaskan kepada kami apa yang sebenarnya dari arti hidup kebahagiaan itu berada, saya sudah mendengar banyak impian” baik besar yang lain, impian yang Hebat, tapi Impian yang hari ini adalah impian yang paling sederhana tapi impain ini akan bersangkutan dengan kemuanusiaan, jadi ibu tidak perlu menangis, bagaikan sebuah badai yang akan berlalu. Jadi saya rasa khusus hari ini pasti akan banyak orang yang tidak anda kenal pasti akan membantu kamu.

Bandar AduQ Dan Sakong Online

Jiu : hai, apa kabar? Saya ingin berbicara kepada ibu Didi, dulu ibu mempunyai bisnis yang sama persis dengan bisnis di perusahaan kami saat ini, jadi Ibu Didi tidak perlu takut kalau Didi pasti akan banyak yang membantunya dari rekan – rekan kita untuk bersedia membantu kamu. saya juga mengetahui bahwa kamu memang hidup yang sangat susah dan saya tahu hidup anda benar – benar memberikan seluruh untuk Didi, jadi saya sebagai perusahaan akan membantu kamu untuk bantuan dari orang – orang yang ada di bisnis ini paling tidak dari hasil biaya operasi Didi ini saya akan membantu donasi sebesar 250 Ribu Yuan kepada kamu. dan untuk membantu keperluan di kehidupan kamu, perusahaan kami akan membantu 100 Ribu Yuan . . .

Ibu Liu Zidi : terima kasih kakak Jiu sudah membantu saya sebanyak ini.

Yadi : begini Guru Popo, kami dari yayasan Yadi akan bersedia membantu donasi dengana sebesar 100 Ribu Yuan untuk orang tua Didi . . . . uang ini untuk biaya Operasi dari Didi, agar bisa membuat baya operasi Didi ini meringankan.
Meng Zhilan : kalau menurut saya, Didi memang anak yang sangat manis, dan ibu akan mendapat bantuan biaya dari kalian, jadi mengapa kami tidak membantu? Maka kami dari Meng Zhilan ini untuk bisa mencapai impian Didi, kami bersedia membantu dengan senilai 100 Ribu Yuan agar bisa membantu Didi untuk menyembuhkan kesehatannya.

Guru Popo : jadi sekarang Milaotou, apa menurut atau pendapat dari kamu?
Milaotou : saya Milaotou, dari kekurangan itu Milaotou yang akan menutupi.

Guru Popo : Milaotou, saat ini kamu mempunyai berapa?
Milaotou : saya pasti cukup untuk bisa biaya Didi hingga sampai benar – benar Sehat.
Guru Popo : oke, jadi dari Milaotou akan membantu donasi sebesar 500 Ribu Yuan.
Ibu Liu Zidi : terima kasih Milaotou.
Guru Popo : HuanHuan. . . kami persilahkan untuk mengantarkan ibu dan kakak dari DIdi untuk menaiki ke atas panggung impian Tiongkok.
Ibu Liu Zidi : hai guru Popo, apa kabar. Terima kasih sudah mengizinkan saya untuk berdiri di atas panggung ini.

Guru Popo : oke, kalau begitu marilah kami persilahkan untuk Jinhaian berbicara.
Jinhaian : terima kasih, sebelumnya saya merasakan masih belum ada yang memberi untuk biaya Gizi, jadi kami dari perusahaan untuk bersedia memberikan 30 Ribu ini buat biaya makanan bergizi.

Ibu Liu Zidi : terima kasih JinHaian.
Group Tianneng : saya dari sebagai Group Tianneng dan secara peribadi saya, biaya sekolah kamu untuk sampai ke SMA, Universitas akan kami tanggung sampai tingkat Universitas. Dan kami juga tidak perduli berapa besar biaya, akan tetapi kami mendidik Didi menjadi “ Orang yang berguna “ baik menjenjang S1, S2, atau S3 akan tetapi sampai kamu benar bisa mandiri.

Cerita ini akan di lanjutkan ke : ( Part 6 )