“ Ibu Jangan Pernah Melupakan Aku Di Dalam
Hidupmu “
( Part 1 )
Saya yang berdiri di atas
Panggung ini, aku datang dengan seorang berusia muda yang bernama Wang Shuyin
yang berusia 9tahun, namun banyak yang mengatakan Wang Shuyin ini adalah anak –
anak. Akan tetapi dia mengatakan dia seperti seorang anak di buang dari
keluarganya dan apakah yang terjadi dengan kehidupan Wang Shuyin ini? Marilah kita
mempersilahkan Shuyin masuk ke dalam pentas. Silahkan duduk Shuyin :
MC : selamat datang Shuyin, kamu hari ini datang kemari tujuannya ingin mencari
siapa?
Shuyin : saya datang ke atas pentas ini ingin mencari ibu kandungku
MC : jadi ibu kamu sekarang ada dimana Shuyin?
Shuyin : kemarin ada orang mengatakan kalau ibuku ada bekerja di kota Zheijiang, makanya saya datang kemari hanya untuk mencari ibuku saja.
MC : dan berapa lama kamu sudah tidak bertemu dengan ibumu?
Shuyin : saya sudah 4 tahun tidak bertemu dengan ibuku.
MC : dan kenapa kamu ada sebuah boneka?
Shuyin : saya datang ke atas pentas ini ingin mencari ibu kandungku
MC : jadi ibu kamu sekarang ada dimana Shuyin?
Shuyin : kemarin ada orang mengatakan kalau ibuku ada bekerja di kota Zheijiang, makanya saya datang kemari hanya untuk mencari ibuku saja.
MC : dan berapa lama kamu sudah tidak bertemu dengan ibumu?
Shuyin : saya sudah 4 tahun tidak bertemu dengan ibuku.
MC : dan kenapa kamu ada sebuah boneka?
Shuyin : ibuku yang telah
memberikan boneka ini kepadaku ketika aku masih berumur 5 tahun. . . .
MC : apakah ibu yang membeli boneka itu untuk kamu?
Shuyin : iya kak.
MC : boleh tunjukin kasih saya lihat adik Shuyin?
Shuyin : boneka ini disebut Barbie.
MC : kenapa boneka ini mempunyai baju yang agak aneh?
Shuyin : Padahal bajunya sangat bagus, akan tetapi rok bawahnya di robek oleh adik
MC : terus, gimana cara untuk jadi normal kembali?
Shuyin : saya yang menjahit dengan sendiri.
MC : kamu yang akan menjahit sendiri? Apakah kamu akan belajar dengan nenek?
Shuyin : iya, aku belajar dari nenek makanya aku bisa menjahitnya sendiri.
MC : oh, apakah boleh aku lihat kalau jahitan kamu cantik atau tidak.? pada saat aku melihat, di rok bagian belakang masih ada terbuka sedikit dengan jahitan kamu. kalau boleh tau boneka kamu ini di berikan nama apa Shuyin?
MC : apakah ibu yang membeli boneka itu untuk kamu?
Shuyin : iya kak.
MC : boleh tunjukin kasih saya lihat adik Shuyin?
Shuyin : boneka ini disebut Barbie.
MC : kenapa boneka ini mempunyai baju yang agak aneh?
Shuyin : Padahal bajunya sangat bagus, akan tetapi rok bawahnya di robek oleh adik
MC : terus, gimana cara untuk jadi normal kembali?
Shuyin : saya yang menjahit dengan sendiri.
MC : kamu yang akan menjahit sendiri? Apakah kamu akan belajar dengan nenek?
Shuyin : iya, aku belajar dari nenek makanya aku bisa menjahitnya sendiri.
MC : oh, apakah boleh aku lihat kalau jahitan kamu cantik atau tidak.? pada saat aku melihat, di rok bagian belakang masih ada terbuka sedikit dengan jahitan kamu. kalau boleh tau boneka kamu ini di berikan nama apa Shuyin?
Shuyin : Wang Xiaoli.
MC : dan aku akan mencoba menggunakan boneka ini untuk berbicara dengan Shuyin, hai Shuyin saya Xiaoli. Apa kabar kamu hari ini?
Shuyin : kabar saya baik.
Boneka : oh iya, apakah ada yang ingin kamu katakana kepada saya Shuyin?
Shuyin : aku hanya ingin menjadi ibu kecilku saja.
MC : ibu kecil kamu? apakah kamu yakin kalau aku jadi ibumu, kan aku hanya sebuah boneka mainan saja.
Shuyin : karena dalam 4 tahun ini rasa kasih sayang dan kerinduan dari Shuyin kepada ibunya akan terus bertambah kalau saya sering menangis karena kerinduanku selama kepergian ibu meninggalkan diriku. Namun, aku harus menjaga adik – adik aku yang masih kecil dan akan di bantu oleh kakek dan nenek saya biarpun saya di tinggalin oleh ibu saya, maka akan saya percaya kalau ibu saya akan pasti kembali. Di hari pertama imlek, ayahnya Shuyin yang hanya baru pulang dari luar negeri.
MC : dan aku akan mencoba menggunakan boneka ini untuk berbicara dengan Shuyin, hai Shuyin saya Xiaoli. Apa kabar kamu hari ini?
Shuyin : kabar saya baik.
Boneka : oh iya, apakah ada yang ingin kamu katakana kepada saya Shuyin?
Shuyin : aku hanya ingin menjadi ibu kecilku saja.
MC : ibu kecil kamu? apakah kamu yakin kalau aku jadi ibumu, kan aku hanya sebuah boneka mainan saja.
Shuyin : karena dalam 4 tahun ini rasa kasih sayang dan kerinduan dari Shuyin kepada ibunya akan terus bertambah kalau saya sering menangis karena kerinduanku selama kepergian ibu meninggalkan diriku. Namun, aku harus menjaga adik – adik aku yang masih kecil dan akan di bantu oleh kakek dan nenek saya biarpun saya di tinggalin oleh ibu saya, maka akan saya percaya kalau ibu saya akan pasti kembali. Di hari pertama imlek, ayahnya Shuyin yang hanya baru pulang dari luar negeri.
MC : jika ayah kamu datang
ke rumah waktu imlek, ayah kamu hanya berapa hari saja datang ke rumah Shuyin?
Shuyin : ayah aku datang dengan tidak lama, hanya kurang lebih 3 atau 4 hari saja.
kisah : setiap saat ayah pulang ke rumah, tidak ada bertanya kepada anaknya atau orang tua bahwa keadaan dan keberadaan istrinya gimana. Namun penantian Shuyin akan tetap berjalan sampai 4 tahun tanpa seorang ibu, sedangkan perkataan dari kakek dan nenek Shuyin ini waktu di mulan maret yang lalu ternyata membuat kecemasan Shuyin semakin khawatir.
Shuyin : ayah aku datang dengan tidak lama, hanya kurang lebih 3 atau 4 hari saja.
kisah : setiap saat ayah pulang ke rumah, tidak ada bertanya kepada anaknya atau orang tua bahwa keadaan dan keberadaan istrinya gimana. Namun penantian Shuyin akan tetap berjalan sampai 4 tahun tanpa seorang ibu, sedangkan perkataan dari kakek dan nenek Shuyin ini waktu di mulan maret yang lalu ternyata membuat kecemasan Shuyin semakin khawatir.
Cerita ini akan di
lanjutkan ke :
( Part 2 )

No comments:
Post a Comment