CNNpoker - Agen Poker Online Terbaik 2017

QQmania - Sarana Bermain Qiu-Qiu Online Terbesar & terpercaya di Indonesia

Metropoker88 - Agen Live Poker Online Terpercaya & Paling Fairplay di Indonesia.

Sunday, March 19, 2017

“ Papa Maafin Risa Iya, Kalau Risa Sudah Sering Membuat Papa Marah Terus “

“ Papa Maafin Risa Iya, Kalau Risa Sudah Sering Membuat Papa Marah Terus “

Dulu Risa telah mempunyai seorang ibu kandung yang asli, dan Risa setelah masuk ke tingkat sekolah 3 SD, ibu kandung Risa telah meninggal dunia akibat perkelahian Antara ayah dan ibu Risa, jadi Risa pun sudah kehilangan seorang ibu kandung Risa sendiri dan Risa pun sudah hidup semakin malasa jika tidak ada ibu di samping Risa, ujar dari Risa. Sedangkan ayahnya telah mencari seorang istri yang baru dan akan menjadi ibu tiri Risa. Awalnya Risa menilai ibu tirinya itu sangat baik, akan tetapi Risa mengetahui semua tingkah ibu tirinya dengan ibu kandungnya Risa, keesokan harinya Risa hampir telat bangun ke sekolah dan akhirnya ibu tirinya yang telah membangun Risa dengan menggunakan menyiram air di wajah Risa, akan tetapi Risa sama sekali tidak memiliki rasa dendam ataupun kemarahan untuk ibu tirinya, dan Risa pun akan cepat siap” pergi ke sekolah dengan ayahnya.



Setelah ayahnya sudah mengantarkan Risa ke sekolah, guru kepala Sekolah Risa akan memanggil ayahnya bahwa semua nilai mata pelajaran Risa sangat menurun dan Risa kemungkinan bisa ketinggalan sekolah 1 tahun, ujar dari guru kepala Sekolah Risa, ayah Risa pun penuh dengan kemarahan dan emosional terhadap Risa dan ayahnya pun akan lansung membawa Risa pulang ke rumah, waktu sampai di rumah ayah akan memarah”hin Risa dan hingga Risa di pukul dan di tampar oleh ayahnya dengan begitu keras hingga semua tubuh Risa penuh dengan kemerahan, namun Risa pun tetap tidak memiliki rasa benci kepada ayahnya. Ayahnya berkata kepada anaknya sewaktu sampai di rumah “ nak, lihat semua nilai mata pelajaran kamu merah, suatu saat kamu mau jadi apa? Sanking emosinya maka sang ayahnya pun akan lansung tampar Risa dengan sekuatnya, dan ayahnya selama ini membiayai kamu sekolah dengan mahal akan tetapi kamu tidak pergunakan dengan sebaik mungkin ayah sebenarnya kamu ingin belajar dengan baik tapi kamu lihat sendiri “.

Waktu di malam hari, ayahnya Risa dengan istri mudanya pergi bersenang” sedangkan Risa hanya sendirian di rumah, tidak ada makanan, dan semua lauk yang ada di meja semua sudah habis di makan oleh ayah dan istri mudanya. Dan tak lama Risa menunggu di ruang makan, akhirnya ayah dan istri muda pun sudah sampai di rumah, akan tetapi sang ayah Risa ini sangat membenci kepada Risa hingga sampai tidak memiliki kesalahan hal apapun Risa yang akan terus di marahin oleh ayahnya, dan ayahnya terus menyuruh Risa masuk ke kamar dan tidak diizinkan Risa untuk berbicara panjang lebar. Keesokan harinya, istri muda dengan ayahnya pergi belanja yang cukup banyak sehingga menyuruh Risa untuk membantu membawa semua barang yang mereka belanja, akan tetapi Risa terus di caci maki dan di dorong oleh istri muda di karenakan bahwa barang sedikit ini saja kamu tidak bisa membawanya, ujar dari istri muda ayahnya.

Risa pun memulai sangat bosan untuk terus di rumah sendirian, jadi Risa akan pergi ke rumah kawannya dan bermain boneka dengan teman”nya, pada saat bermain teman Risa bertanya kepada RIsa bahwa tangan kamu merah” itu kenapa? Ujar dari teman Risa, maka Risa pun menjawab kepada teman, kalau merah” yang ada di tangan Risa ini tidak ada apa” kok, cuman hanya luka ringan saja, maka teman Risa pun percaya dengan omongan Risa. Dan waktu pun sudah menjelang siang, maka teman Risa pun sudah ingin pulang akan tetapi orang tua teman Risa masih belum datang dan tunggu beberapa menit akhirnya orang tua teman Risa pun datang menjemput dan orang tua teman Risa ini akan berkata “ Risa mau ikut pulang dengan tante? Jadi Risa pun berjawab Tidak usah Tante, nanti aku akan di jemput dengan mami aku kok Tante. Oh kalau begitu Tante dengan anak tante pulang duluan iya, dah “.

Ketika Risa sedang di perjalanan pulang ke rumah, perasaan RIsa sangat tidak enak dengan ayahnya, dan ayahnya pasti akan memarahin Risa lagi. Maka Risa pun waktu sampai di rumah Risa akan mengintip di ruang tamu bahwa ada ayahnya atau tidak, ketika sambil melirik, ternyata sang ayahnya sudah menunggu di belakang pintu masuknya, si Risa pun kaget kalau ayahnya sudah menunggu di sana. Maka ayahnya pun bertanya kepada Risa “ dari mana saja kamu sampai tengah malam baru pulang, rancang sekali kamu tidak mendengar perkataan ayah, lalu sang ayah pun menampar Risa dengan sekuat mungkin hingga pipihnya Risa merah membengkak “. Risa pun lansung lari ke kamarnya dalam keadaan menangis dan melihat foto ibu kandung Risa yang dulu dan Risa meningat bahwa ayah dan ibunya berantam bahkan ayahnya mengambil kaca asbak rokok untuk menghantam kepala ibu kandung Risa hingga mati.

Sang ayah Risa tiba di kantor, telah mengalami musibah kalau semua pekerjaannya tidak beres dan pemilik perusahaan akan memecat ayahnya Risa, maka ayahnya RIsa pun merasa bersalah atas perbuatannya selama ini dan akhirnya hati sang ayah pun membuka untuk Risa kalau Risa adalah anak yang sangat baik kepada ayahnya, harta kekayaan ayahnya Risa pun sudah telah habis di jual dan istri muda ayahnya pun pergi dari kehidupan ayahnya, maka ayahnya cuman mengingat anaknya yaitu Risa dan kini sekarang Risa pun sudah telah tiada dari kehidupan ayahnya. 



hilangkanlah rasa egois, kemarahan kamu semua terhadap anak sang buah hati kamu sendiri, biarkanlah anak kita memiliki kesalahan maka semuanya akan memiliki jalan keluar dengan tidak menggunakan emosional. Jika kamu punya kesalahan terhadap anak kamu, maka sayangilah dengan seperti kamu pertama menyayangi seorang bayi yang sedang baru lahir, di karenakan anak kecil semua itu telah menginginkan perhatian dan rasa kasih sayang terhadap ke dua orang tua. Sebelum kamu terlambat untuk berminta maaf dengan anak kamu yang akan bakal pergi dari dunia ini hanya semua ulah kita perbuat untuknya. Penyesalan aku selalu datang pada terakhir.


~ The End ~ 


No comments:

Post a Comment