CNNpoker - Agen Poker Online Terbaik 2017

QQmania - Sarana Bermain Qiu-Qiu Online Terbesar & terpercaya di Indonesia

Metropoker88 - Agen Live Poker Online Terpercaya & Paling Fairplay di Indonesia.

Friday, March 24, 2017

“ Kakek Dan Nenek Yang Sudah Menafkahi Kita Semua “


“ Kakek Dan Nenek Yang Sudah Menafkahi Kita Semua “

( Part 3 )

Cerita ini di lanjutkan dari ( Part 2 )
Guru Popo : jadi ada perasaan apa saja terhadap anda pada saat di tahun 1998 ini sampai anda melakukan hal yang begitu mulia seperti ini . . .
Kakek, Nenek : yang kami hanya berpikir sampai sekarang itu adalah hal yang seharusnya kami jalankan dan ketika kami melihat anak – anak yang miskin ini di tengah jalanan jika kami tidak membantu mereka kami merasa seperti hati yang merasa seperti gila dan tidak tahu mesti bagaimana masa depan kita nanti terus, saya akan berunding dengan suamiku kalau kita berdua akan membantu uang sekolah mereka dan pada awalnya kita tidak memikirkan ingin memelihara mereka jadi kita akan melakukan dengan secara tahap demi setahap kita membawa mereka pulang rumah dan memelihara mereka.



Xueyi : Guru Popo, kami yang ada di atas pentas ini ingin mengatakan sesuatu yang sebanarnya.
Guru Popo : silahkan Xueyi.
Xueyi : bahwa kita datang ke sini sebenarnya ingin memberikan sebuah kejutan untuk kepada kakek dan nenek kita di karenakan selama ini kakek dan nenek dari tahun 1998 yang lalu sampai sekarang sudah menghidupi kita 6 orang ini kurang lebih sudah 10 tahun.
Sebenarnya ini sangat berat untuk kehidupan kakek dan pada saat kita pertama kali datang ke rumah kakek dan nenek ini, biarpun kakek kita artis nasional kakek sangat rela untuk kami bahkan akan pergi ke kedai terdekat untuk menyanyi dan mencari hasil uang yang cukup untuk kita semua karena kakek kita tau untuk penghasilannya buat kita semua itu lumayan berat, dengan wajah yang sedih.
Sunyian : kakek kita asal setiap malam dari pukul kurang lebih jam 8 sudah pergi dengan membawa beberapa alat musik untuk mencari uang di tiap kedai – kedai yang terdekat mencari uang sampai hingga besok pagi baru pulang ke rumah pada pukul 5 pagi dan kadang sampai jam 6 pagi baru sampai di rumah hingga sampai bertahun – tahun kakek terus sangat susah mencari uang buat kita semua.
Xueyi : pada saat Kakek pergi ke tempat kedai kakek selalu pergi dengan menaiki sepeda dan di Negara Zhengzhou lumayan banyak kedai yang bisa di tempati oleh kakek kita dengan 1 per satu toko di kunjungi, dari sekian banyak toko kedai yang sudah di kunjungi kakek kita, ternyata masih banyak orang yang tidak tahu bahwa kenapa seorang artis nasional ini harus menyanyi di sebuah kedai, agar bisa mendapatkan uang tambahan dari warga di sana.

Dan kakek kita juga pernah menunggu di sebuah kedai sampai pada pukul 4 atau 5 pagi, sama sekali tidak aa seorang pun yang memberikan uang sedekah buat kakek kami sampai kakek kita duduk sendirian di bangku kosong yang dingin ini dengan sendirian, di saat itu ber 5 kami bangun dan ingin berolahraga pagi sampai di tengah jalan kami masih melihat kakek yang sedang duduk di warung dengan sendirian dan termenung. Dan tidak hanya itu saja pada saat kami sebelum datang ke Zhengzhou yang masih bersekolah di desa kakek dan nenek kita melihat tidak ada yang sama sekali perduli dengan kita ber 5 maka kakek dan nenek membawa kami dari sekolah itu untuk di sekolahkan ke Zhengzhou untuk belajar yang lebih baik lagi, maka kakek pun ke tiap berbagai sekolah dan kakek tau kami bukan dari penduduk Zhengzhou jadi saat itulah kita perlu uang untuk pangkal sekolah yang cukup mahal.


Cerita ini akan di lanjutkan ke : ( Part 4 )


No comments:

Post a Comment