“ Kakek Dan Nenek Yang
Sudah Menafkahi Kita Semua “
( Part 1 )
Kisah ini akan menceritakan tentang seorang kakek dan nenek
yang menghidupin ke 5 cucu ini yang dulu ke dua kakek dan nenek ini mengangkat
k3 5 anak dari yatim piatu dan sudah menganggap ke 5 anak ini menjadi anak
mereka sendiri, dari ke 5 anak ini ada 1 seorang lelaki yang kesehatannya benar
– benar sangat kekurangan dan sehingga anak ini tidak bisa mengerakkan kaki dan
ke dua tangannya. inilah kisah cerita dari seorang Kakek Dan Nenek Yang Sudah
Menafkahi Kita Semua :
Guru Popo : hai semua, apa kabar? Siapa nama kamu.
Wang Hailong : saya bernama Wang Hailong, akan tetapi banyak orang yang memanggil saya Hailong.
Guru Popo : oh, jadi Hailong sekarang umur berapa?
Guru Popo : hai semua, apa kabar? Siapa nama kamu.
Wang Hailong : saya bernama Wang Hailong, akan tetapi banyak orang yang memanggil saya Hailong.
Guru Popo : oh, jadi Hailong sekarang umur berapa?
Wang Hailong : kalau dia tahun ini saya sudah memasuki usia 25 tahun.
Guru Popo : oh, berarti kamu sudah berusia 25 tahun, jadi kamu sekarang sudah mempunyai impian donk, sebelumnya kamu bisa menjelaskan kepada kita semua tentang keadaan kamu sekarang ini? Dan keadaan yang tidak normal itu kejadiannya di karena hal apa yang membuat kamu seperti ini.
Wang Hailong : saya memiliki suatu penyakit yang bernama ALS
( Layu Syaraf Motorik ) dari tahun – tahun sebelumnya saya sudah ingin mengikuti
acara impian Tiongkok ini, akan tetapi saya mempunyai penyakit yang ada di
dalam tubuh saya ini membuat ke dua tanganku tidak bisa bergerak sama sekali. Dulu
saya paring sering hobby bermain keyboard, dan penyakit ini telah membuat saya
tidak tahu kapan pada akhirnya saya tidak bisa menyanyi lagi dan bermain
keyboard.
Guru Popo : oke, Hailong apakah kamu sudah mencari obat yang bisa untuk mengatasi penyakit yang ada di dalam tubuh kamu ini?
Guru Popo : oke, Hailong apakah kamu sudah mencari obat yang bisa untuk mengatasi penyakit yang ada di dalam tubuh kamu ini?
Wang Hailong : tidak ada obat yang bisa mengatasi penyakit saya ini lagi dan
sudah tidak bisa di sembuhkannya lagi.
Guru Popo : akan tetapi kamu masih bisa di pertahankan?
Wang Hailong : bisa sih, tapi harus di kendalikan dengan Stem Cell.
Guru Popo : akan tetapi kamu masih bisa di pertahankan?
Wang Hailong : bisa sih, tapi harus di kendalikan dengan Stem Cell.
Guru Popo : jadi selama kamu di kendalikan dengan Stem Cell
apakah ada kemajuan sekarang?
Wang Hailong : saya sudah mencoba selama 2 tahun, akan tetapi sekarang masih belum ada hasil dan sama sekali tidak ada berkembang kepada diriku.
Guru Popo : terus kamu harus bagaimana untuk mengatasi masalah yang serumit ini?
Wang Hailong : iya paling tidak hanya bisa melakukan yaitu pertahankan nyawa saya.
Wang Hailong : saya sudah mencoba selama 2 tahun, akan tetapi sekarang masih belum ada hasil dan sama sekali tidak ada berkembang kepada diriku.
Guru Popo : terus kamu harus bagaimana untuk mengatasi masalah yang serumit ini?
Wang Hailong : iya paling tidak hanya bisa melakukan yaitu pertahankan nyawa saya.
Guru Popo : oh iya, kamu perkenalkan yang ada di belakang kamu itu semua,
apakah mereka itu adalah teman teman waktu sekolah kamu atau tetangga atau
apakah family kamu?
Wang Hailong : mereka semua yang ada di belakang saya adalah saudara – saudaraku.
Wang Hailong : mereka semua yang ada di belakang saya adalah saudara – saudaraku.
Guru Popo ; mereka semua adalah saudara kamu iya?
Wang Hailong : iya, akan tetapi kita semua tidak ada berkaitan dengan hubungan darah karena kakek dan nenek yang sudah membearkan anak – anak yatim piatu . . . .
Xueyi : kami semua adalah 1 sekeluarga dan kami setiap hari terus hidup bersama tapi kami tidak ada mempunyai hubungan darah karena kakek nenek kami bisa menjadi satu.
Guru Popo : jadi sekarang kakek dan nenek menjadi seorang
pengusaha atau bagaimana?
Wang Hailong : kakek dan nenek ini adalah artis seni pentas nasional dan mereka dulu sangat terkenal dengan bakal mereka sehingga sampai sekarang.
Guru Popo : artis seni pentas?
Xueyi : betul Guru Popo, di karenakan kakek dan nenek ini sudah mencapai artis opera di tingkat 1 nasional sebagai ahli seni pentas.
Wang Hailong : kakek dan nenek ini adalah artis seni pentas nasional dan mereka dulu sangat terkenal dengan bakal mereka sehingga sampai sekarang.
Guru Popo : artis seni pentas?
Xueyi : betul Guru Popo, di karenakan kakek dan nenek ini sudah mencapai artis opera di tingkat 1 nasional sebagai ahli seni pentas.
Cerita ini akan di lanjutkan ke : ( Part 2 )

No comments:
Post a Comment