“ Seorang Istri Yang
Memiliki Tumor Otak “
( Part 1 )
Ada seorang wanita yang tinggal di kota tiongkok bernama
Feng Ying yang berumur 23 tahun ini sejak berusia muda kurang lebih 19 tahun
sudah mempunyai sejenis sakit tumor otak di bagian kepalanya, namun wanita ini tetap
hidup seperti tidak mempunyai masalah ataupun penyakit yang ada di dalam
hidupnya, akan tetapi wanita ini pun sudah menceritakan kepada semua
keluarganya dan bahkan orang tua dari suaminya pun sudah menceritakan semuanya
ketika Feng Ying sudah menikah. Dulu Feng Ying ini tidak di restui oleh ke dua
orang tuanya, akan tetapi mereka sudah saling mencintai 1 sama lain sampai
bahkan menikah dengan suaminya secara diam” dan tak lama pasangan suami istri
akhirnya pulang ke rumah dan suaminya Feng Ying pun bersujud seharian di depan
orang tua Feng Ying. Dan akhirnya ke dua pihak orang tua ini pun setuju dengan
hubungan mereka berdua. Jadi Feng Ying dapat informasi dari teman atau televise
bahwa ada sebuah pentas dimana untuk menceritakan
tentang impian atau kisah cinta dari Feng Ying dan suaminya, jadi Feng Ying
akan mencoba mendaftar dan Feng Ying pun di terima oleh kontes tersebut.
Acara kontes ini pun sudah mulai dan akan memanggil Feng
Ying untuk menaiki ke pentas panggung dan ingin mencoba menceritakan tentang cinta
atau impian masa depan kalian saat ini, akan tetapi keluarga dan suaminya Feng
Ying hanya bisa menunggu di ruang tamu atau ruangan Editor. Feng Ying pun telah
masuk ke dalam panggung dan juru bicara yang bernama Guru popo akan terus
bertanya kepada Feng Ying :
Guru popo : selamat datang Feng Ying, aku ingin mengajak anda untuk menceritakan tentang kisah cinta kalian berdua, apakah boleh kamu menceritakan kepada kami?
Feng Ying : emz, sebelum saya menceritakan tentang kisah kami berdua. Saya ada rahasia yang ingin saya berikan kepada kamu Guru popo?
Guru Popo : kan kita baru pertama kali berjumpa, masa kamu sudah berani untuk memberikan rahasia pribadi kamu kepada saya?
Feng Ying : iya guru popo.
Guru Popo : wah, nanti ujung”nya bisa membuat orang lain salah sangka kepada diriku nanti Feng Ying.
Guru popo : selamat datang Feng Ying, aku ingin mengajak anda untuk menceritakan tentang kisah cinta kalian berdua, apakah boleh kamu menceritakan kepada kami?
Feng Ying : emz, sebelum saya menceritakan tentang kisah kami berdua. Saya ada rahasia yang ingin saya berikan kepada kamu Guru popo?
Guru Popo : kan kita baru pertama kali berjumpa, masa kamu sudah berani untuk memberikan rahasia pribadi kamu kepada saya?
Feng Ying : iya guru popo.
Guru Popo : wah, nanti ujung”nya bisa membuat orang lain salah sangka kepada diriku nanti Feng Ying.
Feng Ying : akan tetapi, rahasia ini memang tidak perlu yang
harus di rahasiakan, akan tetapi rahasia yang ingin aku sampaikan itu tentang
impian saya lho Guru Popo, dengan memberikan senyuman yang indah untuk juru
bicara.
Guru Popo : sebelumnya kamu menceritakan, apakah suami kamu dan keluarga kamu sudah mengetahui tentang impian kamu belum Feng Ying?
Feng Ying : sebelum aku jelaskan aku ingin keluarga saya beserta suami saya tolong dia di hilangkan dari ruangan editor agar mereka tidak mengetahui tentang pembicaraan impian saya ini Guru Popo.
Guru Popo : oke, akan saya menyuruh semua keluarga kamu dengan beserta suami kamu akan segera keluar menuju ke ruang tamu. Jadi sekarang kamu ceritakanlah tentang impian kamu Feng Ying.
Feng Ying : impian aku adalah ingin Guru Popo mengirimkan sebuah impian yang hanya untuk merahasiakan di sini saja.
Guru Popo : sebelumnya kamu menceritakan, apakah suami kamu dan keluarga kamu sudah mengetahui tentang impian kamu belum Feng Ying?
Feng Ying : sebelum aku jelaskan aku ingin keluarga saya beserta suami saya tolong dia di hilangkan dari ruangan editor agar mereka tidak mengetahui tentang pembicaraan impian saya ini Guru Popo.
Guru Popo : oke, akan saya menyuruh semua keluarga kamu dengan beserta suami kamu akan segera keluar menuju ke ruang tamu. Jadi sekarang kamu ceritakanlah tentang impian kamu Feng Ying.
Feng Ying : impian aku adalah ingin Guru Popo mengirimkan sebuah impian yang hanya untuk merahasiakan di sini saja.
Guru popo : maksudnya kirim? Bukannya suami kamu itu adalah
seorang tukang pos untuk mengirim surat” dari warga? Kamu jangan sengaja
membuat diri saya seperti kantor pos iya Feng Ying.
Feng Ying : nanti saya minta tolong kirimkan impian yang saya berikan nanti ini lewat dari kantor pos iya Guru Popo.
Guru Popo : jadi kalau saya sudah mengirimkan impian kamu kepada lokasi, terus siapa penerimanya?
Feng Ying : penerimanya yaitu suami aku guru Popo.
Guru Popo : oke, jadi kapan baru boleh saya mengirimkan impian kamu kepada suami kamu nanti Feng Ying?
Feng Ying : hari ini kan saya sedang di panggung impian Tiongkok, maka besok pagi saya sudah harus pergi lagi ke kota Beijing untuk menjalankan operasi yang dua di sana yaitu operasi buka tempurung kepala saya.
Guru Popo : bentar? Apakah di kepala kamu ada sebuah benda yang sangkut di dalam?
Feng Ying : nanti saya minta tolong kirimkan impian yang saya berikan nanti ini lewat dari kantor pos iya Guru Popo.
Guru Popo : jadi kalau saya sudah mengirimkan impian kamu kepada lokasi, terus siapa penerimanya?
Feng Ying : penerimanya yaitu suami aku guru Popo.
Guru Popo : oke, jadi kapan baru boleh saya mengirimkan impian kamu kepada suami kamu nanti Feng Ying?
Feng Ying : hari ini kan saya sedang di panggung impian Tiongkok, maka besok pagi saya sudah harus pergi lagi ke kota Beijing untuk menjalankan operasi yang dua di sana yaitu operasi buka tempurung kepala saya.
Guru Popo : bentar? Apakah di kepala kamu ada sebuah benda yang sangkut di dalam?
Feng Ying : ada, saya ada mempunyai tumor otak dimana tumor otak yang ada di
dalam kepala saya sudah mencapai stadium ke 4.
Guru Popo : berarti?
Feng Ying : iya kepala saya sudah mengalami tumor ganas.
Guru Popo : berarti?
Feng Ying : iya kepala saya sudah mengalami tumor ganas.

No comments:
Post a Comment