CNNpoker - Agen Poker Online Terbaik 2017

QQmania - Sarana Bermain Qiu-Qiu Online Terbesar & terpercaya di Indonesia

Metropoker88 - Agen Live Poker Online Terpercaya & Paling Fairplay di Indonesia.

Saturday, March 25, 2017

“ Pengabdian Seorang Guru “

“ Pengabdian Seorang Guru “

( Part 1 )

Ada sebuah desa dimana desa ini sangat miskin dan ada sekelompok anak – anak yang berasal dari pergunungan Guizhou, mereka adalah murid yang sangat baik dan pintar, di karenakan soerang guru yang istimewa bernama Zhou Yuyang Jdi kota Jiangxi,  jadi anak ini dari Guizhou pergi bertemu dengan seorang guru dan belajar dengan guru ini tersebut. Lokasi guru ini salah satu tempat yang sangat indah ini dan ada seorang warga yang mengatakan tempat di daerah kota Jiangxi ini bahwa di sini ada daerah perkebunan kapas yang sangat paling indah di dunia dan di sini juga ada makanan yang sangat lezat di sini juga ada seorang guru yang paling baik dan di Jiangxi juga ada musim semi untuk kehidupan kami da nada seorang murid mengatakan : kalau semua orang yang kerja keras kami di sini adalah untuk suatu saat nanti kembali ke tempat pertama kali kita hidup yang membesarkan kami dan para murid sekolah ini berkumpul ingin mengucapkan semoga impian kami yang ada di sini pasti akan tercapai dan murid ini semua pergi ke suatu tempat yang bernama Panggung Impian Tiongkok.





Dan pada saat para murid sudah sampai di panggung impian tiongkok ini, juru pembawa acara ini menyuruh para murid menaiki atas panggung ini, dan tak lama para murid pun akan menghadiri panggung tersebut dan juru pembawa bicara ini yang bernama Guru Popo mengucapkan selamat datang kepada mereka, jadi para murid akan menjawab :
Guru Popo : hai semua, apa kabar kalian?
Para Murid : hai Guru Popo apa kabar. Paman, bibi apa kabar juga.
MC : selamat datang para murid yang sudah masuk ke panggung ini. Baiklah, kalian memberitahu kepada kami, kalian datang berasal dari mana?
Para Murid : kami semua datang berasal dari Guizhou . . . akan tetapi kami sekarang tinggal di kota Jiangxi dan belajar di Jiangxi . . 

MC : jadi kalian ini semua murid kelas berapa?
Para Murid : kami adalah dari murid kelas 2 SMP.
MC : dan sekarang kalian akan beritahukan kepada kami, kalian datang daru jauh kemari ingin menunjukkan di atas pentas dan ingin menyampaikan impian apa dari kalian?
Para Murid : kami semua dari Jiangxi datang ke atas panggung impian Tiongkok ini hanya ingin menyanyikan sebuah lagu untuk guru sekolah kita yang sangat baik. Dan selama ini lagu yang ingin kita nyanyikan sekarang, bahwa kami diam – diam untuk mempelajari lagu ini dan tanpa di ketahui oleh guru kita.
MC : kalau begitu kita akan bertanya kepada guru kamu, apa Zhou yuyang mengetahui lagu apa yang ingin mereka bernyanyi?
Zhou yuyang : saya benar tidak tahu. Lho, bukankah mereka hanya belajar sebuah lagu yang berjudul : Hati Yang Berterima Kasih.
Para Murid : lagu ini akan kita nyanyikan untuk guru kita Zhou yuyang.

Lagu :
Sekelompok bintang yang berkilauan di malam yang sunyi
Rumah guruku yang akan tetap Terang
di saat diam – diam kulewat di depan jendelamu
cahaya lampunya menerangi rumahku.
Bayangan yang besar ada di jendelamu
Aaa … tiap saat terpikir tentangmu
guruku yang tercinta
kehangatan hatimu yang selalu bergolak mengalir
Mendidik gereasi baru dan rajin
di mala mini lampunya akan tetap bersinar
bersusah payah untuk membuat sebuah bahan pelajaran
Bayangan yang besar ada di jendelamu

Guru Popo : jadi sekarang guru kamu ada datang ke acara ini?
Para Murid : ada, dan guru kita sedang di dalam ruang tunggu.
Guru Popo : oke mari kita akan melihat guru kalian . . .
MC : Guru Popo di ruang tunggu sini ada 2 orang guru.
Guru Popo : yang berdiri di samping kamu itu apa juga seorang murid kamu?
Zhou yuyang : yang berdiri di samping saya ini adalah anak saya yang bernama Zhou Shian . . . dan samping saya yaitu istriku bernana Liu Wanfeng.

Cerita ini akan di lanjutkan ke : ( Part 2 )



No comments:

Post a Comment