CNNpoker - Agen Poker Online Terbaik 2017

QQmania - Sarana Bermain Qiu-Qiu Online Terbesar & terpercaya di Indonesia

Metropoker88 - Agen Live Poker Online Terpercaya & Paling Fairplay di Indonesia.

Monday, March 27, 2017

“ Seorang Gadis Kecil Yang Mempunyai Penyakit Leukimia “

“ Seorang Gadis Kecil Yang Mempunyai Penyakit Leukimia “

( Part 2 )

Guru Popo : Didi anak yang baik kamu jangan takut, sakit ginjal itu bukan berarti tidak bisa di sembuhkan, dan begitu juga Leukimia bukan tidak bisa di sembuhkan, nah kalau begitu kamu tunggu sebentar iya, biar saya berbicara kepada kakak kamu terlebih dahulu. Hai, apa kabar kakak liu Zidi.
Kakak Liu Zidi : hai Guru Popo, apa kabar.
Ibu Liu Zidi : hai juga Guru Popo, apa kabar.
Guru Popo : ibu Liu Zidi kamu sekarang bekerja sebagai apa saat ini yang kami boleh tau?
Ibu Liu Zidi : saat ini kerjaan saya yaitu adalah hanya merawat anak – anak saya.
Guru Popo : jadi sebelumnya kamu kerja di bidang usaha apa?





Ibu Liu Zidi : dulu saya ada membuka / bangun sebuah toko kosmetik sampai menjadi toko terbesar.
Guru Popo : jadi kamu buka toko kosmetik selama 14 tahun di LangFang?
 Ibu Liu Zidi : benar, karena kemarin pada saat saya umur 20 tahun, saya sudah memulai buka usaha dan saya harus menghidupi 3 orang di dalam keluarga, yaitu 2 orang anak yang gadis dan 1 lagi ayahnya.
Guru Popo : jadi waktu kamu buka usaha kosmetik ini apakah berjalan dengan sangat baik?
Ibu Liu Zidi : iya, padahal kosmetik ini di jalankan sebenarnya sangat bagus karena di sana saya pertama kali membuka usaha kosmetik ini.
Guru Popo : jadi menurut kamu, apakah dalam sebulan itu kamu bisa mendapatkan hasil simpan uang mencapai berapa?
Ibu Liu Zidi : kalau di bilang, sejak 20 tahun yang lalu, saya setiap hari mendapatkan 80 yuan dari hasil penjualan, sedangkan untuk gaji pegawai yang di sana dalam 1 bulan 300 yuan. Jika asal anak – anak yang masuk ke rumah kasih, usaha saya atau bisnis kosmetik saya ini semakin mengecil dan terus di perkecil sampai akhirnya saya juga tidak akan bisa melanjutkan bisnis ini dan saya akan tutup bisnis ini. Maka saya akan bekerja dengan orang lain, sebenarnya pada saat saya bekerja di sini pendapatan saya hanya mendapatkan 800 yuan perbulan yaitu saya menjadi seorang petugas kebersihan lingkungan.
Guru Popo : kamu memang seorang ibu yang sangat tabah.
Ibu Liu Zidi : akan tetapi Guru Popo, dulu saya belum pernah membayangkan nasibku hingga bisa menjadi sekarang saat ini. Pada waktu tahun kemarin si Liu ZIdi mengalami terdeteksi Leukimia ini saja saya sudah merasa habislah nasibku sudah akan pasti mengalami banyak pengeluaran ini.
Guru Popo : oke, jadi saya ingin tahu. Didi hari ini datang kemari ke atas panggung ini mengatakan bahwa impian dari Didi adalah ingin membawa ibunya untuk bisa berwisata, jadi kamu tahu apakah impian dari anak kamu Didi ini?
Ibu Liu Zidi : saya tidak tau kalau impian dari Didi seperti itu.
Guru Popo : jadi kalau kakak yang di sebelah ibu ini tau tidak tentang impian dari Liu Zidi ini?
Kakak Liu Zidi : saya juga tidak tau, karena dia tidak pernah cerita kepada saya kalau impian dia ingin membawa ibu pergi ke wisata.
Guru Popo : jadi sekarang kakaknya sudah bekerja di sana?
Kakak Liu Zidi : betul Guru Popo, saya memang sudah bekerja, dan sekarang saya sedang di bagian penjualan.
Guru Popo : jadi sekarang kamu memberikan saya tahu kalau kamu sebulan bisa kasih kepada ibu sebulan berapa?
Kakak Liu Zidi : karena gaji 1 bulan saya mendapatkan uang 2000 yuan, jadi ya sebagian besar saya akan memberikan uang kepada ibu.
Guru Popo : kamu memang sangat cantik dan begitu juga dengan adik kamu yang juga sangat manis sama seperti kakaknya.
Kakak Liu Zidi : sebenarnya dia memang adik yang pengertian dan juga pembelajaran juga sangat bagus.
Guru Popo :baiklah, kalau begitu sekarang saya ingin bertanya kepada Didi. jadi kamu datang kemari ingin mementaskan apa Didi? Apa tujuan yang ingin kamu sampaikan kemari?
Liu Zidi : saya datang kemari ingin menyanyikan sebuah lagu.


Cerita ini akan di lanjutkan ke : ( Part 3 )


No comments:

Post a Comment